Senin, 21 Desember 2015

Seminar ELTICOM 2015 Digelar Di USU

Seminar ELTICOM 2015 Digelar Di USU

Pj. Rektor USU, Prof. Subhilhar, MA., Ph.D pada Jumat (27/11/2015) di Ruang kerjanya menerima para pembicara di seminar ELTICOM  yang digelar oleh Departemen Teknik Elektro FT USU ini. Turut hadir Kepala KUI USU, Dr. Esther T. Nababan, Staf Pengajar FT USU Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Ardian Ulvan dari Universitas Negeri Lampung.

ELTICOM (International Conference On Electrical, Telecommunication And Computer Engineering) 2015 ini berlangsung dua hari, 27 sampai 28 November 2015 dihadiri oleh dua pakar di Bidang Teknik Elektro sebagai pembicara, yaitu: Prof. Pavel Ripka dari Czech Technical University Prague ,Ceko dan Prof. Ying Yi Hong dari Chung Yuan Christian University, Taiwan.

Dalam acara ini Prof. Pavel mengangkat tema “Electrical Current Sensor for Power Grid” yang menyoroti gambaran singkat dari metode tradisional pengukuran arus listrik dan menunjukkan secara lebih rinci jenis sensor arus yang relatif baru, termasuk sensor Hall dengan konsentrator bidang, sensor AMR , sensor magneto-optik dan superkonduktor terkini, sedangkan Prof. Ying mengangkat tema “Toward the Smart Grid-Integration of Power, Energy and ICT” yang menyoroti fungsi Smart Grid sebagai bagian yang sangat penting dalam pengembangan power sistem modern, dimana Smart Grid melibatkan banyak teknologi yang bertujuan menciptakan power sistem yang lebih stabil dan terukur.

Pj. Rektor dalam sambutannya mengatakan, USU sangat menyambut baik keterlibatan CTU Ceko dan SYCU Taiwan dalam seminar ini dengan harapan bahwa diskusi yang banyak melibatkan akademisi dan pihak profesional ini akan memberikan  sumbangsih dalam kemajuan keilmuan Teknik Elektro, Telekomunikasi dan Ilmu Komputer. Pj. Rektor juga menyampaikan harapan, seminar ini bisa memberikan dampak yang signifikan dalam memperkenalkan potensi USU yang terangkum dalam TALENTA (Tropical Science and Medicine, Agro-Industry, Local Wisdom, Energy (suistanable), Natural Resources, Technology Appropriate and Arts) sebagai bagian dari RJP USU 2015-2039 dan Restra USU 2015-2019.

Kepala KUI, Dr. Esther T. Nababan dalam  kesempatan ini menyampaikan kesiapan KUI dalam memfasilitasi kemungkinan pertukaran pelajar yang bisa diwujudkan dengan komitmen lebih lanjut dalam bentuk MoU dan MoA, USU dan CYCU sebelumnya telah membangun kemitraan dimana  September lalu telah berangkat 23 orang mahasiswa Teknik Elektro USU ke CYCU Taiwan untuk mengikuti seminar elektro dan mengujungi fasilitas nuklir Taiwan.

Prof. Ying mengatakan, CYCU telah mempertimbangkan untuk memberi fasilitas beasiswa Magister bagi mahasiswa USU yang tertarik untuk berkuliah disana, dan tidak hanya tertutup untuk ilmu Teknik saja, karena dari tujuh College yang ada di CYCU ada pula Ilmu Sosial yang bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa dari Fakultas lain di USU, sedangkan CTU Praha dan USU ke depannya akan menjajaki kemungkinan kerjasama di bidang Magister bagi alumni USU, diperlukan sosialiasi terlebih dahulu di Ceko mengingat masyarakat Ceko juga masih awam dengan Indonesia, namun pihaknya antusias untuk mendorong pertukaran mahasiswa bisa diwujudkan kedepannya, demikian disampaikan Prof. Ing. Pavel Ripka, CSc yang merupakan Dekan di Fakultas Teknik Elektro CTU ini.

Sabtu, 19 Desember 2015

KALENDER AKADEMIK USU 2015-2016

KALENDER AKADEMIK USU 2015-2016


INSIDE AUTOMOTIF RELAY

INSIDE AUTOMOTIF RELAY

 

Senin, 14 Desember 2015

BAHASA INGGRIS LUCU. HAHAHAHAHH



MOHON KASIH KOMENTAR DI BAWAH DONG ...PLEASE...

Jumat, 11 Desember 2015

TELAH LAHIR SATU LAGI PESAWAT ASLI INDONESIA, N219





bangga yg tulus utk LAPAN & DI, hari ini lahir 1 lagi pesawat asli Indonesia, di Jawa Barat N219

PT Dirgantara Indonesia (DI) akhirnya meluncurkan secara resmi pesawat Nusantara 219 (N219). Diracik industri pesawat nasional 100 persen tanpa campur tangan asing, pesawat itu diberi slogan ”Dari Indonesia untuk Indonesia”.
Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan meluncurnya pesawat nasional N219 menandakan bangkitnya kembali industri pesawat Tanah Air setelah kelahiran N250 sekitar Agustus 1995 silam. Layaknya pesawat komuter, N219 juga dibekali dua mesin dengan dua baling-baling terbuka. Memiliki bentang sayap 20 m dan panjang bodi 16 m, pesawat racikan anak bangsa itu mampu menampung 19 penumpang serta muatan maksimal 2.500 kg.
”N219 dirancang sesuai dengan kondisi daerah terpencil di Indonesia. Pesawat ini mampu terbang dengan landasan kurang dari 800 m dan mampu bermanuver di daerah berbukit,” terang Thomas dalam peluncuran N219 seperti dilansir laman Okezone, Kamis (10/12/2015).

Dalam acara peluncuran yang digelar di hanggar PT DI di Bandung, Jawa Barat, itu hadir pula Menkopolhukam Luhut Panjaitan. Mewakili Presiden Joko Widodo, ia mengaku menyambut baik lahirnya pesawat N219. Meski baru meluncur, sebagaimana dikutip dari Antara, pesawat N219 sudah menerima pesanan, salah satunya oleh maskapai perintis PT Air Born.
”Kami memesan delapan N219. mungkin pemesanan pertama pesawat itu. Kami berharap pada 2017 sudah bisa mengoperasikan pesawat itu menggantikan Twin Otter yang ada saat ini,” ungkap Dirut Air Born, Sazahan Mohammad Yasin.
Selain Air Born, kabarnya pesawat nasional N219 juga telah mengantongi pesanan dari Merpati Nusantara Airlines, Lion Air Group, Nusantara Buana Air, Aviastar Mandiri, dan Trigana Air Service.

PITE 2015. CEWEK2 TEKNIK ELEKTRO MENARI ( JARANG NIH... )

CEWEK CEWEK TEKNIK ELEKTRO MENARI DI ACARA PITE ( PEKAN ILMIAH TEKNIK ELEKTRO ) USU 2015


PITE ( Pekan Ilmiah Teknik Elektro ) USU merupakan acara tahunan dari Ikatan Mahasiswa Teknik Elektro yang didukung oleh Ikatan Alumni Teknik Elektro USU, Departemen Teknik Elektro USU, dan para sponsor.

Pada event ditampilkan semua study club yang ada di Departemen Teknik Elektro USU dan informasi - informasi yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa.

Di event ini juga, para mahasiswa akan mengenal sebagian alumni yang datang serta menjalin koneksi dengan para narasumber.

Senin, 07 Desember 2015